Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Bogor, Jawa Barat, melaksanakan tradisi Pengesahan Warga Baru. Kegiatan ini cukup istimewa karena dilaksanakan pada setiap tanggal 21 Muharam 1446 H, atau pada tahun ini jatuh pada tanggal 27 Juli 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh 56 orang. Dalam sambutannya, Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Bogor, Kang Mas Letkol Basori mengatakan bahwa bulan Muharram atau bulan Suro merupakan salah satu dari bulan-bulan yang utama dan istimewa. Pada bulan ini, banyak peristiwa-peristiwa yang penuh mukjizat yang diturunkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada para Rasul dan Utusannya yang merupakan panutan umat manusia di dunia.
Berangkat dari situ, maka Pengesahan Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate selalu dilaksanakan pada bulan Muharram atau bulan Suro. Harapannya, dimensi mukjizat dan kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan menyertai Warga Baru dan seluruh keluarga besar Persaudaraan SH Terate.
Terutama, untuk melaksanakan dan mewujudkan ajaran Setia Hati Terate dengan landasan perilaku beriman dan bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa; berani dan tidak takut mati, sederhana dan mengalah untuk hal-hal yang kecil namun berani bertindak dengan landasan kebenaran untuk hal-hal yang prinsip serta mewujudkan Memayu Hayuning Bawono.
Dalam sambutannya, Ketua cabang Bogor juga menyampaikan bahwa pelaksanaan pengesahan pada bulan Muharam/bulan Suro ini sudah biasa dilakukan setiap tahun. Pelaksanaan pengesahan pada tahun ini merupakan suatu hal yang istimewa dan momentum untuk mengingat Kembali perjuangan ketika pada tahun 1922, Alm. Eyang Hardjo Utomo mulai mengumpulkan dan mengajak saudara-saudara SH untuk melatih dan mengembangkan ajaran Setia Hati sebagai landasan perjuangan menentang penjajahan di Indonesia.
Sejarah membuktikan bahwa selama lebih dari 100 tahun, ajaran SH Terate tetap bertahan dan bahkan berkembang ke seluruh dunia seperti sekarang ini. Hal ini membuktikan bahwa ajaran Budi Luhur dan kebenaran yang selama ini kita ugemi akan bertahan sepanjang waktu dan akan mengalahkan segala sesuatu yang tidak benar.
Mengakhiri sambutannya, Ketua cabang bogor mengajak kepada seluruh Warga PSHT agar momentum Satu Abad Persaudaraan SH Terate ini bisa dijadikan sebagai sarana evaluasi dan instrospeksi diri dalam mengembangkan SH Terate sehingga Persaudaraan SH Terate selanjutnya akan berkembang sesuai dengan landasan dan ajaran Budi Luhur seperti yang diajarkan oleh pendahulu-pendahulu.
“Kegiatan-kegiatan peringatan Satu Abad SH Terate yang telah kita canangkan dan saat ini sedang dan akan dilaksanakan marilah kita dukung sepenuhnya, sehingga dapat berlangsung dengan baik dan lancar tanpa satu halangan apapun juga,” katanya.(Mahfud Rifa’i)
